Indonesia Berharap Melalui Pertemuan Pertama G20 Education Working Group 2022

Indonesia Berharap Melalui Pertemuan Pertama G20 Education Working Group 2022

Radarcirebon.com - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) selaku Chair of G20 Education of Working Group (EdWG) 2022 Iwan Syahril menyampaikan harapannya dari agenda pertemuan pertama G20 EdWG 2022 dalam konferensi pers yang dilaksanakan hari ini (15/3).

Ia mengatakan agenda pertemuan pertama EdWG diharapkan dapat memperkuat komitmen dari seluruh negara anggota G20 untuk bergotong royong memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas untuk semua.

“Dampak paling berat dari pandemi dalam hal pendidikan adalah learning loss. Untuk itu, kita harus bersama-sama berupaya untuk mengatasi dampak tersebut.

Selain itu, kita juga ingin menghasilkan sebuah laporan berupa best practice dari berbagai negara di G20 dengan konteksnya yang beragam, seperti di Afrika, Eropa, Asia, Amerika dan Australia.

BACA JUGA:

Sehingga, laporan tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi dunia tentang bagaimana melakukan pemulihan pasca pandemi terutama di bidang pendidikan,” tuturnya.

Untuk merealisasikan harapan tersebut, Iwan menjelaskan bahwa Indonesia terinspirasi dari sejumlah pihak baik dari konteks domestik maupun konteks global, termasuk dari lembaga internasional, dalam mengusulkan agenda yang dikembangkan dalam pertemuan pertama G20 EdWG 2022.

Dalam konteks domestik, Indonesia membawa terobosan-terobosan dari program Merdeka Belajar yang sangat transformatif, seperti inisiatif Kampus Merdeka hingga perluasan program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Berita berlanjut di halaman berikutnya:

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: